3 Urban Legend Kutukan Jepang Yang Paling Mengerikan di Dunia
Dunia kutukan memang sering terdengar di telinga kita. Entah itu hanya kebetulan atau memang benar-benar terjadi. Meski demikian, ternyata banyak orang percaya kalau kutukan itu benar-benar nyata dan memang bisa menghantui dunia kehidupan manusia, setidaknya 3 kisah ini pernah terjadi di Jepang dan hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Iklan Kleenex Terkutuk
Pada tahun 1980-an, Kleenex merilis tiga iklan berbahasa Jepang untuk produk tisunya. Iklan ini menampilkan seorang wanita berpakaian mirip toga berwarna putih dan seorang anak kecil yang mengenakan kostum oni (setan Jepang), duduk di atas jerami.
Iklan tersebut diiringi lagu "It's A Fine Day" oleh Jane Barton. Banyak pemirsa merasa terganggu dengan iklan tersebut. Beberapa mengeluh bahwa lagu yang dimainkan terdengar seperti teluh Jerman, meskipun liriknya berbahasa Inggris, simak video bawah ini.
Karena, keadaannya yang tidak menyenangkan, beberapa rumor terkait para pelaku di balik layar beredar. Seperti, kru yang tewas dalam kecelakaan, dan pemeran utamanya, Keiko Matsuzaka dikabarkan meninggal, dibawa ke rumah sakit jiwa, atau mengandung anak setan.
Kutukan Taman Inokashira
Di Taman Inokashira, Tokyo, ada suatu danau dan penyewaan perahu dayung bagi para pengunjung. Diyakini bahwa bila sepasang kekasih menaiki perahu bersama-sama maka hubungan mereka akan segera berakhir.
Legenda tersebut dihubungkan dengan suatu kuil di dekatnya yang didedikasikan untuk Benzaiten. Diyakini ia sangat pencemburu dan memutuskan hubungan pasangan kekasih yang menaiki perahu.
Kutukan Kamar Merah
Kisah Kamar Merah adalah legenda internet mengenai Pop-Up yang muncul di tampilan layar komputer korbannya. Tampilannya hanya menampakan suatu pintu merah dan rekaman suara "Apakah kamu suka?"
Pop-up tersebut terus muncul bahkan bila berusaha ditutup berkali-kali sampai akhirnya pertanyaan terdengar lengkap? "Apakah kamu suka kamar merah?" Orang yang melihat Pop-Up tersebut ditemukan tewas, sementara tembok kamarnya dicat merah dengan menggunakan darahnya sendiri.
Legenda tersebut berawal dari animasi flash tentang seorang anak laki-laki yang dikutuk setelah menyaksikan Pop-Up tersebut, dan menjadi terkenal setelah ditemukan bahwa gadis yang menggorok temannya sendiri di Sasebo tahun 2004 memarkahi situs video tersebut dan menjadi penggemarnya.