Mengungkap Sejarah Legenda Kuburan Massal di Lublin Polandia

Sebuah desa kecil di dekat kota Lublin Polandia ini menjadi saksi kekejaman Nazi pada masa Perang Dunia II (tahun 1939-1945). Di desa Belzec yang menjadi salah satu dari 3.300 camp konsentrasi Nazi inilah ditemukan 33 kuburan massal.

Diperkirakan lebih dari 15.000 jenazah dibakar, digiling dan dicampurkan ke tanah oleh Nazi dalam upaya untuk menutupi kejahatan perang! Karena itulah desa kecil ini dihantui berbagai sosok penampakan, terutama di ruang kremasi atau (jalan lurus tanpa belok) yang menuju kamar gas dalam camp.

Sering terlihat sosok-sosok hantu yang berbaris rapi dan berjalan pelan di gang (menuju kematian) ini. Tidak hanya itu, penduduk sekitar bahkan masih sering mendengar alunan suara musik hingar-bingar dari lokasi camp! Kabarnya, dulu Nazi selalu memutar musik keras-keras untuk menutupi teriakan dan tangisan para korban menjelang ajal menjemput.

The Alamo (San Antonio, Texas)

Sejarah pengepungan paling top yang terjadi pada tahun 1836. Sekitar 1600 serdadu Meksiko dan 200 penduduk Texas terbunuh pada pertempuran 12 hari di kompleks benteng Alamo yang awalnya bernama Mision San Antonio de Valero ini.

Yang mengerikan, mayat-mayat korban pengepungan dalam masa revolusi Texas itu hanya dikubur ala kadarnya (ditumpuk dan ditutup dengan potongan kayu dari hutan) dalam sebuah kuburan massal. Bahkan, saking tidak ada waktu lagi untuk mengubur semua mayat, banyak diantaranya yang dibuang ke sungai San Antonio.

Di tempat ini sering terjadi penampakan seorang anak laki-laki kecil berambut pirang di jendela sebelah kiri kamar atas benteng yang sekarang menjadi toko souvenir.

Menurut legenda, anak itu sudah dievakuasi saat pengepungan terjadi, tapi dia kembali ke benteng itu dan menyaksikan keluarganya terbunuh. Biasanya hantu si anak ini muncul pada minggu pertama bulan Februari setiap tahunnya.

Berbagi :