Penemuan Makhluk Alien Berhasil Ditemukan di Negara Rusia
Baru-baru ini, ahli dari perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Moskwa telah melakukan penentuan untuk ke lima kalinya terhadap sesosok mayat misterius sepanjang 25 cm.
Ahli terkait dari Rusia yakni W. Chernoburov menuturkan, bahwa sosok mayat ini tidak termasuk organisme apa pun yang sudah diketahui, sebab mereka tidak pernah menemui molekul DNA ini.
Oleh orang-orang sosok mayat ini dinamakan "Makhluk luar angkasa Ural". Menurut laporan, bahwa sosok mayat misterius ini ditemukan pada musim panas 1996 silam oleh seorang wanita tua di kawasan Ural, Rusia.
Ketika itu, mahluk kecil ini masih dalam kondisi hidup, kepalanya seperti bawang yang terbungkus, tidak mempunyai telinga, matanya besar seperti mata kucing, tidak bisa bicara, hanya bisa meringkik. Wanita tua yang menemukanya lalu membawanya pulang, namun tidak lama kemudian makhluk kecil ini pun mati.
Sebuah tim ilmuwan Rusia kemudian meluncur ke kawasan Ural, dengan maksud untuk meneliti sejenak mayat makhluk misterius ini. Namun, malang wanita tua tersebut menemui ajalnya dalam sebuah kecelakaan, dan mayat makhluk misterius itu pun ikut lenyap.
Awalnya dicurigai sebagai janin yang keguguran. Sosok "mayat angkasa luar" yang hilang ini kemudian ditemukan oleh mantan perwira polisi Bendelyn. Tenyata Bendelyn menangkap seorang tersangka pencuri kabel setempat, dan menyita bungkusan yang dibawanya, dari bungkusan itu ia menemukan sesosok mayat makhluk aneh berbentuk mumi.
Dokter bidang urologi (bagian penyakit saluran kemih) yakni Uskever, adalah dokter pertama yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat makhluk misterius ini. Dia menuturkan, bahwa mayat makhluk berbentuk mumi ini sama besarnya dengan janin manusia yang berusia 20 minggu.
Dan menurut dokter genekologi dan kebidanan setempat bahwa mayat ini mungkin janin prematur yang belum matang pertumbuhannya atau janin yang gagal. Polisi setempat mulai percaya bahwa itu adalah janin manusia, dan yang dia hubungkan adalah sebuah kasus keguguran yang sama.
Namun perwira polisi Bendelyn memutuskan meminta ahli medis untuk melakukan pemeriksaan mayat secara konkret, memastikan apakah dia janin yang mati keguguran atau janin yang sengaja digugurkan.
Pakar otopsi mayat memastikan bahwa itu adalah pembentukan makhluk hidup baru. Kepala bagian anatomi dari rumah sakit setempat yakni Shamohikyn telah melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap makhluk misterius ini.
Dan secara mengejutkan dia menuturkan, bahwa dia (organisme-red) bukan mayat manusia, juga bukan mayat binatang apa pun, tapi suatu mayat dari pembentukan makhluk hidup baru.
Dokter Shamohikyn menuturkan: "makhluk hidup ini dipastikan bukan golongan manusia, tengkorak mahkluk ini berkurang dua kerangka dari manusia, selain itu, struktur kerangka lainnya juga tidak sama dengan struktur kerangka manusia, perbedaan-perbedaan ini tidak seperti kelainan kongenital (kelainan bawaan).
Secara berturut-turut ilmuwan Rusia telah lima kali melakukan penetuan laboratorium terhadap mayat makhluk misterius ini, dengan tujuan dapat mengetahui asal dan perkembangannya.
Baru-baru ini penentuan DNA dilakukan oleh ahli dari perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Rusia, dan hasilnya sangat mengejutkan. Ilmuwan Rusia Chernoburov mengatakan:
"kami menemukan sebuah gen dari sample DNA makhluk ini, gennya sama sekali berbeda dengan gen manusia atau antropoid (kera mirip manusia). Saat ini kami tidak menemukan gen apa pun yang cocok dengannya dalam laboratorium kami. Sebelumnya para ahli belum pernah melihat makhluk mana pun yang memiliki molekul DNA seperti ini."